A. PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom adalah unit
genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom
berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein.
Setiap sel terdiri
dari tiga bagian utama, yaitu nukleus (inti Sel), Sitoplasma (cairan sel), dan
Membran pelindung sel. Di dalam nukleus, terdapat benang-benang halus yang
disebut ‘kromatid’, apabila terjadi pembelahan sel, maka benang-benang halus
itu dipintal membentuk kromosom. Seperti yang saya jelaskan di atas, Kromosom
adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan
DNA. Struktur pada kromosom ini hanya akan tampak jelas pada metafase
pembelahan sel.
Kromosom ini berfungsi sebagai
penyimpanan bahan materi genetik kehidupan. Ia terdiri dari DNA, kita tahu DNA
memiliki peran sangat penting, yaitu untuk menjalankan tugas sehari-hari, dan
juga menyimpan setiap informasi genetik, ia dapat juga membantu langsung suatu
organisme untuk tumbuh. Jadi kromosom ini memiliki fungsi yang besar dalam
tubuh kita.
B. STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom dibentuk dari
DNA yang berikatan dengan beberapa protein histon. Dari Ikatan ini dihasilkan
Nukleosom, yang memiliki ukuran panjang sekitar 10 nm. Kemudian nukleosom akan
membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak yang menjadi penyusun dari
kromatid (lengan kromosom) , satu lengan kromosom ini kira-kira memiliki lebar
700 nm.
Struktur Penyusun
Kromosom
|
Gambar di bawah ini merupakan bentuk kromosom
secara umum
Berikut adalah penjelasan dari
bagian-bagian kromosom
1.Kromatid
Kromatid merupakan bagian lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya, 2
kromatid kembar ini diikat oleh sentromer. Nama jamak dari kromatid adalah
kromonema. Kromonema biasanya terlihat pada pembelahan sel masa profase dan
kadang – kadang interfase.
2. Sentromer
Pada kromosom terdapat satu daerah yang tidak mengandung gen (informasi
genetik), daerah ini dinamakan Sentromer. Pada masa pembelahan, sentromer
merupakan struktur yang sangat penting, di bagian inilah lengan kromosom
(kromatid) saling melekat satu sama lain pada masing-masing bagian kutub
pembelahan. Bagian dari kromosom yang melekat pada sentromer dikenal dengan
istilah ‘kinetokor’.
3.Kromomer
Kromomer adalah struktur berbentuk
manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatid yang kadang-kadang
terlihat pada pembelahan masa interfase. Pada kromosom yang telah mengalami
pembelahan berkali-kali, biasanya kromomer ini sangat jelas terlihat.
4.Telomer
Telomer adalah bagian berisi DNA pada
kromosom, fungsinya untuk menjaga stabilitas ujung kromosom agar DNA nya tidak
terurai.
C. TIPE KROMOSOM
Apabila dibedakan berdasarkan letak
sentromer pada lengan kromatid, maka akan ada 4 tipe kromosom.
- Talosentrik, yaitu kromosom yang sentromer
nya terletak di ujung kromosom.
- Metasentrik, yaitu kromosom yang sentromer
nya terletak di tengah kromatid sehingga secara relatif membagi kromatid
menjadi dua bagian.
- Submetasentrik adalah kromosom yang
letak sentromernya mendekati bagian tengah, namun tidak pada bagian
tengah, sehingga kromatid nya terlihat sedikit panjang sebelah.
- Akrosentrik, yaitu kromosom yang letak
sentromer nya berada diantara tengah dan ujung lengan kromatid.
D. JUMLAH KROMOSOM
Dalam tubuh suatu organisme terdapat
jumlah kromosom yang berbeda-beda.
Pada Organisme terdapat dua macam
kromosom, yaitu :
- Kromosom
Seks (Genosom) yang menentukan jenis kelamin
- Kromosom
Tubuh (Autosom) yang tidak menentukan jenis kelamin
Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam keadaan
berpasang-pasangan, oleh karena itu disebut diploid. Kromosom
diploid dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pemebelahan mitosis
(pembelahan yang menghasilkan dua anak yang bersifat sama dengan induknya).
Kromosom yang berpasangan (kromosom homolog) memiliki bentuk, ukuran, dan
komposisi yang sama.
Pada manusia setiap sel somatik
berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan ovum, karena memiliki set tunggal
kromosom) kromosom atau 23 pasang. 46 kromosom manusia ini merupakan dua set
kromosom yang terdiri dari masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal
(dari ibu) dan satu set paternal (dari ayah). Gambar di bawah merupakan bentuk
23 pasang kromosom manusia
Berikut adalah jumlah kromosom
pada makhluk hidup lainnya
E. KONSEP PENENTUAN JENIS KELAMIN
Ada satu konsep penting dalam mempelajari kromosom homolog pada sel
somatik, yaitu adanya kromosom unik, yang disebut kromosom X dan Y. Dari 23
pasang kromosom 22 pasang diantaranya merupakan autosom (tidak menentukan jenis
kelamin) dan 1 pasang genosom
- Wanita
memiliki kromosom homolog X (XX), Meskipun kaum wanita memiliki dua kromosom
X, salah satunya akan menjadi tidak aktif saat masa embrio.
- Pria
memiliki sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y
Jadi Kromosom X dan Y ini akan menentukan kelamin individu, apabila kromosom anak yang lahir XX maka ia perempuan, apabila kromosomnya XY maka ia adalah laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar